AlbumJadul

Thursday, March 20, 2008

Latar Belakang Kerja

Sebuah tantangan membentang setelah lulus jenjang akademik ataupun profesi FIK. Salah satunya adalah tanangan untuk memasuki dunia kerja. Dimana setiap latar belakang dalam memutuskan untuk segera bekerja pastilah sangat berlainan. Ada karena latar belakang kebutuhan ekonomi, peminatan hati, atau bahkan ingin coba-coba dulu.


Nah yang mungkin cukup menarik adalah fenomena pemilihan area kerja bagi para lulusan FIK. Adapun area kerja tersebut antara lain ada yang memilih kerja di rumah sakit/klinik atau non RS bahkan memang benar-benar keluar dari bidang keilmuan misalkan bekerja di bank, jadi guru, ataupun di management trainee perusahaan. Dimana disetiap area kerja tersebut ternyata terdapat cerita tersendiri mulai dari pengalaman melamar, training, sampai bahkan di PHK.


Mungkin ini beberapa cerita tentang lulusan FIK yang berjuang mencari bekal hidup untuk kehidupan selanjutnya. Bagi sebagian teman-teman yang memutuskan untuk kerja di area RS mungkin sedikit berjuang keras dengan persaingan yang cukup berat karena harus bersaing dengan lulusan DIII yang melimpah. Selain itu juga bagi para muslimah semakin susah juga ketika menghadapi fenomena ternyata RS tersebut begitu tak ”respect” dengan HAM memakai jilbab, jadi ada sebagian teman yang terpaksa melepas jilbabnya hanya ketika bekerja. Problema ini akan semakin pelik jika ditambah RS juga belum mampu menghargai kompetensi S1 Keperawatan dengan salary yang memadai dan bahkan RS belum mampu menjaga skill perawatnya. Jadi perawat hanya bekerja dan bekerja dengan shift yang padat. Namun, bagi mereka yang survive di RS biasanya akan sangat banyak mengambil hikmah dari keistqomahan mereka dalam bekerja karena dibalik keikhlasan mereka ada banyak pahala yang membentang.


Cerita berlanjut bagi yang memang kurang suka dengan dunia rumah sakit, dimana salah satu alasannya adalah dengan adanya kerja shift, salary, dan rasa belum percaya diri untuk diklinik. Nah...setelah lulus ya akhirnya ada yang memilih untuk lari ke pendidikan. Disinilah akhirnya ada sebagian alumni akan melihat fenomena dibalik pendidikan profesi ini. Dimana memang benar kita S1 Keperawatan akan diburu oleh STIKES atau Akper-akper yang baru berdiri dan sedang mengejar akreditasi. Jadi hati-hati menyerahkan fotocopy ijazahnya karena bisa jadi itu hanya untuk mencari ijin saja, dan kalau memang memilih menjadi dosen perlu sedikit mempertimbangkan juga kualitas institusinya dan apakah di institusi tersebut ada pengembangan SDM untuk ke jenjang yang lebih tinggi. Jadi jangan lihat salarynya saja.


Lain cerita dibeberapa FIK’ers yang ketika memilih jalur lain. Alias diluar keperawatan. Dimana banyak juga FIK’ers yang memperoleh rizkiNYA di institusi asuransi, LSM, perusahaan makanan dan minuman bahkan di bank. Jangan salah persepsi akan alasan mereka memilih jalur tersebut. Memang ada beberapa dari mereka bekerja di jalur lain untuk menunggu panggilan kerja di area keperawatan, ada juga yang memang benar-benar totalitas dijalur tersebut. Prinsip yang pasti tetap dianut adalah KEPROFESIONALITASAN individu di tempat kerja apapun background pendidikannya. Nah tertarik pindah jalur????? ..............


Memang mungkin terasa tidak enak hati ketika FIK’ers bekerja diluar jalur keperawatan. Namun kehidupan memang ada lika-likunya. Bagi mereka yang pindah jalur biasanya mempersiapkan diri dengan kesiapan skill dan wawasan yang biasanya dibutuhan di lowongan kerja yang any major background. Bahasa Inggris, keahlian dalam menggunakan sofware komputer, public speaking, dan communication skill biasanya menjadi senjata utama. Sudahkah kita punya.....


So jangan bersedih bagi lulusan S1 Keperawatan......lahan kerja memang semakin sempit tapi prospekmu masih tinggi. Bahkan masih banyak area kerja yang belum digarap. Seperti teknologi kesehatan, home care, ataupun wirausaha kesehatan yang lain masih menunggu untuk dikembangkan. Ya mungkin ini yang baru bisa diceritakan. Semoga bermanfaat untuk gamabaran untuk fresh graduate. Nah tetap terus berkreasi bagi para lulusan FIK .......

No comments: